Sabtu, 07 Maret 2015

Kosakata Novel Bumi Cinta #7

  1. Angan-angan : pikiran; ingatan; cita-cita; maksud; niat; gambaran dalam ingatan; harapan sendiri dalam ingatan; khayal; proses berpikir yang dipengaruhi oleh harapan-harapan terhadap kenyataan yang logis; ~ menerawang langit, pb mencita-citakan segala sesuatu yang tinggi-tinggi; ~ mengikat tubuh, pb bersusah hati karena memikirkan yang bukan-bukan. Contoh: Saya bisa merasakan angan-angannya untuk kuliah di Sorbonne, Paris, sehingga ia berdarah-darah mempelajari bahasa Perancis, sampai saya bisa mendengar dia berteriak-teriak melafalkan kosa kata Perancis seperti orang gila di kamarnya.
  2. Cekcok : bertengkar; berbantah; berselisih. Contoh: Tak lama kemudian ia mendengar percekcokan kecil antara Yelena dan Linor.
  3. Doktrin : ajaran (tt asas suatu aliran politik, keagamaan; pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara. Contoh: "Agaknya, terlalu kuat doktrin agama itu meracuni otakmu!" Kata Yelena dengan nada sinis.
  4. Filologi : ilmu tentang bahasa, kebudayaan, pranata, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis. Contoh: Pagi ini ia janji dengan pakar filologi itu.
  5. Gemilang : bercahaya terang; bagus (baik) sekali (tt hasil suatu pekerjaan dsb); cemerlang. Contoh: Di Calcutta, dengan segala penderitaannya ia bisa menyelesaikan masternya dengan gemilang, yang karenanya seorang profesornya mengusahakan beasiswa untuknya di Cambridge University.
  6. Genre : jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra. Contoh: Dengan membaca dan mempelajari sejarah saya bisa merasakan pengalaman-pengalaman manusiawi yang indah, yang jika ditulis bisa menjadi karya sastra yang dahsyat dengan segala genrenya.
  7. Instruktif : bersifat atau secara instruksi; bersifat memerintah. Contoh: Kegunaan edukatif, instruktif, inspiratif, dan rekreatif terselip rapi dalam penjelasan Ayyas.
  8. Jabar - Terjabarkan : dapat diuraikan (dijelaskan) secara terperinci. Contoh: Kegunaan sejarah yang dirumuskan Louis Gotschalk terjabarkan dengan indah.
  9. Jejal - Berjejal : penuh sesak; penuh hingga berasak-asak. Contoh: Misalnya, yang saya rasakan saat ini, dengan mempelajari sejarah saya bisa mencium harumnya parfum seorang gadis cantik Rusia, saya sesekali bisa memandangi wajahnya yang segar, saya bahkan bisa melihat kecantikan tsarina Rusia yang ditulis dalam buku-buku sejarah itu langsung. Bahkan lebih dari itu saya bisa melihat perpaduan kecantikan tsarina Rusia dan wibawa kaisar Roma. Pemandangan yang tidak akan saya dapat kalau saya mempelajari Aritmatika yang hanya berjejal angka-angka.
  10. Kait - Berkaitan : saling mengait; bersangkutan (yang satu dengan yang lain). Contoh: Ia harus menjawab dengan baik. Ia tidak mau Doktor Anastasia bercerita kepada Profesor Tomskii bahwa dirinya bodoh, buta tentang segala hal yang berkaitan dengan ilmu sejarah.
  11. Kepal - Mengepalkan : menggenggamkan; menjadikan kepalan (tangan). Contoh: Dengan mempelajari sejarah saya bisa memahami kenapa gadis itu mengepalkan tangannya di depan patung Stalin.
  12. Nafi - Menafikan : menolak; menampik; mengingkari; menyangkal. Contoh: Apa yang menyebabkannya berbalik dari yang beriman kepada Tuhan menjadi orang yang menafikan Tuhan?
  13. Ngiang - Terngiang : terdengar berdenging; terdengar mengiang. Contoh: Kata-kata Profesor Tomskii kembali terngiang dalam telinganya, "Kau pasti senang dibimbing asistenku. Dia bisa diandalkan dan yang penting dia masih muda dan cantik. Kau suka wanita cantik?"
  14. Pakar - Kepakaran : keahlian. Contoh: Ia lahir di kota Novgorod. Menyelesaikan SI di St. Petersburg University, S2 di Calcutta, India, S3 di Cambridge, London. Kepakarannya adalah pendidikan ilmu sejarah dan filologi.
  15. Psike - Psikis : jiwa; sukma; rohani. Contoh: Menyakiti secara fisik tidak, tapi secara psikis iya. Melihatmu dengan pakaian seperti itu imanku bisa runtuh.
  16. Sindir - Sindiran : sajak yg mengandung pernyataan yg menimbulkan tawa, tetapi juga dapat menimbulkan kemarahan, isinya protes sosial dng cara mengejek habis-habisan. Contoh: Ayyas menjawab manfaat mempelajari sejarah dengan bahasa sindiran yang halus.
  17. Sirat - Tersirat : tersimpul (tt tali-tali jala); terkandung; tersembunyi (di dalamnya). Contoh: Hampir seluruh manfaat dan fungsi mempelajari sejarah telah diuraikan secara tersirat oleh Ayyas.
  18. Wibawa : pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yg mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik. Contoh: "S s siapakah sosok, yang katamu memiliki perpaduan kecantikan Tsarina Rusia dan wibawa Kaisar Roma itu?" Suara Anastasia bergetar, mukanya kemerah-merahan.