- Angan-angan : pikiran; ingatan; cita-cita; maksud; niat;
gambaran dalam ingatan; harapan sendiri dalam ingatan; khayal; proses berpikir
yang dipengaruhi oleh harapan-harapan terhadap kenyataan yang logis; ~
menerawang langit, pb mencita-citakan segala sesuatu yang tinggi-tinggi; ~
mengikat tubuh, pb bersusah hati karena memikirkan yang bukan-bukan. Contoh:
Saya bisa merasakan angan-angannya untuk kuliah di Sorbonne, Paris, sehingga ia
berdarah-darah mempelajari bahasa Perancis, sampai saya bisa mendengar dia
berteriak-teriak melafalkan kosa kata Perancis seperti orang gila di kamarnya.
- Cekcok : bertengkar; berbantah; berselisih. Contoh: Tak lama kemudian ia
mendengar percekcokan kecil antara Yelena dan Linor.
- Doktrin : ajaran (tt asas suatu aliran politik, keagamaan; pendirian
segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem,
khususnya dalam penyusunan kebijakan negara. Contoh: "Agaknya, terlalu
kuat doktrin agama itu meracuni otakmu!" Kata Yelena dengan nada sinis.
- Filologi : ilmu tentang bahasa, kebudayaan, pranata,
dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis.
Contoh: Pagi ini ia janji dengan pakar filologi itu.
- Gemilang : bercahaya terang; bagus (baik) sekali (tt
hasil suatu pekerjaan dsb); cemerlang. Contoh: Di Calcutta, dengan segala
penderitaannya ia bisa menyelesaikan masternya dengan gemilang, yang karenanya
seorang profesornya mengusahakan beasiswa untuknya di Cambridge University.
- Genre : jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam
sastra. Contoh: Dengan membaca dan mempelajari sejarah saya bisa merasakan
pengalaman-pengalaman manusiawi yang indah, yang jika ditulis bisa menjadi
karya sastra yang dahsyat dengan segala genrenya.
- Instruktif : bersifat atau secara instruksi; bersifat
memerintah. Contoh: Kegunaan edukatif, instruktif, inspiratif, dan rekreatif
terselip rapi dalam penjelasan Ayyas.
- Jabar - Terjabarkan : dapat diuraikan (dijelaskan) secara
terperinci. Contoh: Kegunaan sejarah yang dirumuskan Louis Gotschalk
terjabarkan dengan indah.
- Jejal - Berjejal : penuh sesak; penuh hingga berasak-asak.
Contoh: Misalnya, yang saya rasakan saat ini, dengan mempelajari sejarah saya
bisa mencium harumnya parfum seorang gadis cantik Rusia, saya sesekali bisa
memandangi wajahnya yang segar, saya bahkan bisa melihat kecantikan tsarina
Rusia yang ditulis dalam buku-buku sejarah itu langsung. Bahkan lebih dari itu
saya bisa melihat perpaduan kecantikan tsarina Rusia dan wibawa kaisar Roma.
Pemandangan yang tidak akan saya dapat kalau saya mempelajari Aritmatika yang
hanya berjejal angka-angka.
- Kait - Berkaitan : saling mengait; bersangkutan (yang satu dengan
yang lain). Contoh: Ia harus menjawab dengan baik. Ia tidak mau Doktor
Anastasia bercerita kepada Profesor Tomskii bahwa dirinya bodoh, buta tentang
segala hal yang berkaitan dengan ilmu sejarah.
- Kepal - Mengepalkan : menggenggamkan; menjadikan kepalan (tangan).
Contoh: Dengan mempelajari sejarah saya bisa memahami kenapa gadis itu
mengepalkan tangannya di depan patung Stalin.
- Nafi - Menafikan : menolak; menampik; mengingkari; menyangkal.
Contoh: Apa yang menyebabkannya berbalik dari yang beriman kepada Tuhan menjadi
orang yang menafikan Tuhan?
- Ngiang - Terngiang : terdengar berdenging; terdengar mengiang.
Contoh: Kata-kata Profesor Tomskii kembali terngiang dalam telinganya,
"Kau pasti senang dibimbing asistenku. Dia bisa diandalkan dan yang
penting dia masih muda dan cantik. Kau suka wanita cantik?"
- Pakar - Kepakaran : keahlian. Contoh: Ia lahir di kota Novgorod.
Menyelesaikan SI di St. Petersburg University, S2 di Calcutta, India, S3 di
Cambridge, London. Kepakarannya adalah pendidikan ilmu sejarah dan filologi.
- Psike - Psikis : jiwa; sukma; rohani. Contoh: Menyakiti
secara fisik tidak, tapi secara psikis iya. Melihatmu dengan pakaian seperti
itu imanku bisa runtuh.
- Sindir - Sindiran : sajak yg mengandung pernyataan yg
menimbulkan tawa, tetapi juga dapat menimbulkan kemarahan, isinya protes sosial
dng cara mengejek habis-habisan. Contoh: Ayyas menjawab manfaat mempelajari
sejarah dengan bahasa sindiran yang halus.
- Sirat - Tersirat : tersimpul (tt tali-tali jala); terkandung;
tersembunyi (di dalamnya). Contoh: Hampir seluruh manfaat dan fungsi
mempelajari sejarah telah diuraikan secara tersirat oleh Ayyas.
-
Wibawa :
pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi dihormati orang lain melalui
sikap dan tingkah laku yg mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik. Contoh:
"S s siapakah sosok, yang katamu memiliki perpaduan kecantikan Tsarina
Rusia dan wibawa Kaisar Roma itu?" Suara Anastasia bergetar, mukanya
kemerah-merahan.