- Bufet : lemari tempat menyimpan makanan atau barang-barang pajangan
(hiasan); tempat berjual minuman, makanan, dsb di stasiun. Contoh: Di dinding
dekat jendela ada bufet kotak memanjang dan di atasnya ada layar televisi flat
29 inc.
- Bujuk : usaha untuk meyakinkan seseorang dengan kata-kata manis dsb
bahwa yang dikatakan benar; rayu. Contoh: Hati dan pikirannya menyatu dalam
bujuk haru kepada Allah.
- Carik - Secarik : sehelai (kecil); sesobek. Contoh: Setelah
itu ia menulis pesan di secarik kertas untuk Ayyas.
- Edar - Mengedarkan : membawa (menyampaikan) surat dsb dari orang
yang satu kepada yang lain; membawa berkeliling. Contoh: Ayyas mengedarkan
pandangannya.
- Engah - Terengah-engah : mengap-mengap dengan napas memburu (habis
berlari cepat dsb); kembang kempis dan cepat napasnya; termengah-mengah.
Contoh: Dengan nafas masih terengah-engah pemuda agak gemuk berkaca mata itu
menjelaskan.
- Geliat - Menggeliat : meregang-regang serta menarik-narik tangan
dan badan (seperti setelah bangun dari tidur); memulas (memiuh) barang yang kaku;
3 meregang (tt papan kayu dsb). Contoh: Ayyas hanya menggeliat pelan.
- Jalar - Menjalar : berjalan melata (tt binatang yang panjang seperti
ular); merambat (tt tumbuhan yang berpokok panjang seperti rotan); menular (tt
penyakit); merembet (tt api); meluas; merata. Contoh: Rasa takut akan fitnah
perempuan menjalar ke seluruh syaraf dan aliran darahnya.
- Kapar - Berkapar : terletak (terhantar, berhanyutan)
berserak-serak tidak keruan. Contoh: Pada dini hari itu, ditemukan beberapa
sosok mayat berkapar di sungai.
- Kapar - Mengaparkan : menjadikan sesuatu terkapar.
- Kapar - Terkapar : terbaring tidak diperhatikan atau tidak
beraturan; terhantar. Contoh: Kau siap-siap saja untuk terkapar beberapa hari.
- Keruan - Tidak keruan: tidak
beraturan; tidak tentu; kalut; kacau. Contoh: Sudah tidak keruan lagi rasanya
tubuhku ini, Dev. Rasanya mau ambruk.
- Landai : menurun sedikit demi sedikit; agak miring; tidak curam (tt
tanah, tepi sungai, pintu, dsb). Contoh: Hanya tangga panjang dan landai,
seperti dom ini.
- Lirih : lembut (tt suara); pelan-pelan; tidak keras. Contoh: "Agaknya
aku datang ke tempat yang salah." Lirih Ayyas.
- Lumer : encer hatinya; leleh: baja hanya dapat dicetak dl keadaan; mau
menurut; tidak bersikeras lagi. Contoh: Tapi di hadapan fitnah kecantikan
perempuan sejelita gadis-gadis Moskwa seperti Yelena, gadis pembawa biola dan
gadis yang bersamanya di pesawat, ia merasa imannya perlahan bisa lumer bagai
garam disiram air.
- Nuansa : variasi atau perbedaan yang sangat halus atau kecil sekali (tt
warna, suara, kualitas, dsb); kepekaan terhadap, kewaspadaan atas, atau
kemampuan menyatakan adanya pergeseran yang kecil sekali (tt makna, perasaan,
atau nilai). Contoh: Kamar itu bernuansa biru. Indah, sejuk dan menyegarkan
mata.
- Parket : tempat duduk hakim dan pengacara di ruang pengadilan; bagian yang
agak ditinggikan di aula; ruang terbatas; ruang tertutup. Contoh: Lantai ruang
tamu itu sepenuhnya dilapisi parket kayu mengkilat.
- Pelbagai : berbagai-bagai; beberapa. Contoh: Sepatu dan
sandal berhak tinggi dengan pelbagai model.
- Runtuh : roboh karena rusak dsb (tt bangunan); jatuh ke bawah atau terban
karena rusak (tt barang yang berat-berat). Contoh: Ayyas merasa dirinya akan
sangat lemah, imannya pasti akan runtuh di Moskwa jika tidak ditolong dan
dijaga oleh Allah Ta'ala.
- Sengit : tajam, keras, dan sangat menyakiti hati (tt perkataan); pedas
(tt kata-kata); hebat dan dahsyat (tt perkelahian dsb); bengis (tt roman muka,
perbuatan, dsb). Contoh: "He he he, kamu merasa tinggal bersama bule
laki-laki aman? Bodoh! Di antara bule itu ada yang gay. Apalagi gay yang
ekstrim. Bayangkan kalau kau ternyata tinggal bersama empat bule gay. Kau mau
jadi apa, heh? Nanti kau kira aku yang menjerumuskan kamu!" Sengit Devid.
- Simbah - Bersimbah : basah (karena tersiram air dsb); berlumuran
(darah dsb). Contoh: Perang melawan musuh di medan perang mungkin ia akan tetap
teguh sampai tubuh gugur bersimbah darah.
- Tenggak - Menenggak : meneguk air langsung dari botol dsb. Contoh:
Devid lalu keluar meninggalkan apartemen itu sambil menenggak sebotol Vodka
yang baru dibelinya.
- Wastafel : tempat membersihkan diri (cuci muka, cuci
tangan, gosok gigi, bercukur), letaknya menempel pada dinding (di luar atau di
dl kamar mandi), dilengkapi dengan keran air, cermin, dan rak untuk menaruh
sabun, pasta gigi, atau alat-alat kecantikan. Contoh: Di depan pintu kamar
mandi ada wastafel mungil yang cantik.