Minggu, 08 Maret 2015

Kosakata Novel Bumi Cinta #8

  1. Aduh - Mengaduh : berseru aduh; mengeluh. Contoh: Bule itu mengaduh, hendak roboh.
  2. Ayal : lambat; laun; bimbang; ragu-ragu. Contoh: Tubuhnya tak ayal terpelanting dan kepalanya terbanting ke lantai.
  3. Baur - Berbaur : bercampur; bergaul (dengan); hidup sebagai suami istri; kawin; larut. Contoh: Mobil buatan Rusia yang sudah tua berbaur dengan mobil buatan Jepang yang mulai dekil.
  4. Dengung - Berdengung : bergema; bersuara (berbunyi) keras. Contoh: "Bertakwalah kepada Allah selama di Moskwa ini, Saudaraku. Berhati-hatilah ujian imannya di sini tidak ringan." Suara Imam Hasan langsung berdengung di telingannya dan menyebarkan kekuatan iman ke seluruh syaraf-syarafnya.
  5. Elak - Mengelak : menghindar (menyisi) supaya jangan kena (pukulan, serangan); melepaskan diri dari tuduhan (tanggung jawab dsb). Contoh: Pemuda Indonesia yang pernah belajar karate selama enam tahun sejak dari SMP itu dengan mudah mengelak, bahkan langsung menyarangkan pukulan ke ulu hati bule itu.
  6. Etika : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Contoh: Yang membedakan Thifan dengan ilmu bela diri lainnya, di antaranya adalah, di Thifan etika Islami benar-benar ditegakkan.
  7. Gaduh : rusuh dan gempar karena perkelahian (percekcokan dsb); ribut; huru-hara. Contoh: Kalau ada tetangga yang lapor polisi karena suara gaduh saat kalian berkelahi.
  8. Gedor - Menggedor : mengetuk (memukul) pintu keras-keras; merampok. Contoh: Pintu kamarnya kembali digedor-gedor.
  9. Gemeretak : berbunyi "kertak-kertak" seperti dahan besar yang patah. Contoh: Bule Rusia itu mengatupkan rahangnya, giginya bergemeretak, matanya semakin memerah. Amarahnya tidak tertahan lagi.
  10. Gigil - Menggigil : gemetar karena kedinginan, demam, ketakutan (tt sikap tubuh atau suara). Contoh: Ayyas semakin menggigil, bibirnya terus berzikir.
  11. Geram - menggeram : (menjadi) marah sekali. Contoh: Sergei menggeram dan menyerang Ayyas sejadi-jadinya.
  12. Gumul - Bergumul : bergulat; bergelut; melibatkan diri dengan. Contoh: Di atas sofa Linor bergumul dengan seorang lelaki bule dan melakukan hal yang diharamkan oleh semua agama.
  13. Gusar : marah; berang. Contoh: "Apa yang terjadi Ayyas? Apa yang telah terjadi, kenapa semua berantakan begini?" Tanya Yelena gusar bercampur cemas.
  14. Hambur - Menghambur : terjun dsb beramai-ramai atau bersamaan waktu (ke); meloncat turun ke; berlari (ke); menghamburkan. Contoh: Linor menghambur ke arah bule yang terkapar di lantai itu dan berkata, "Oh Sergei, kau terluka. Sudahlah kita...."
  15. Hardik - Menghardik : mengata-ngatai dengan kata-kata yang keras; membentak-bentak. Contoh: Telunjuk kanan bule itu langsung menuding ke arah Ayyas, dan berkata kepada Ayyas dengan nada menghardik, "Hai brengsek! Suara dari laptopmu itu mengganggu kami! Kau mau aku pecahkan laptopmu itu!"
  16. Huyung - Terhuyung : (berjalan dsb) bergoyang-goyang ke kiri kanan seperti orang mabuk. Contoh: Bule itu terhuyung ke belakang.
  17. Jalar - menjalarkan : merembetkan (tt api); membiarkan menjalar; merambatkan (tt tumbuhan menjalar dsb); menularkan; menjangkitkan (tt penyakit); memeratakan (tt berita dsb). Contoh: Dan jika latihan dilakukan pada malam hari, maka daht yang keluar adalah daht dingin yang dapat menjalarkan rasa dingin membeku pada bagian tubuh lawan hingga ke pangkal tulang.
  18. Jejak - Menjejakkan : menginjakkan (kaki); melangkahkan. Contoh: Belum sampai kaki kanan bule itu menjejak lantai, Ayyas sudah menendang selangkangan bule itu dengan tumit kaki kanannya sekeras-kerasnya.
  19. Katup - Mengatup : menutup rapat-rapat. Contoh: Udara dingin membuat Ayyas mengatupkan rahangnya kuat-kuat dan giginya gemerutuk.
  20. Keji - kekejian : perihal yang bersifat, berciri keji; perbuatan (kelakuan dsb) yang keji; keburukan; kehinaan. Contoh: Kebenaran harus ditegakkan. Kekejian harus disingkirkan.
  21. Koprol : gerakan berguling ke depan. Contoh: Ahmad Wong juga melatih koprol dan salto, sebagaimana sering dilihat di film-film laga dari Hongkong.
  22. Lumat - Melumatkan : menumbuk halus-halus; menghancurkan. Contoh: Ayyas masih diamuk amarah. Ia masih hendak melumat bule itu.
  23. Mimik : peniruan dengan gerak-gerik anggota badan dan raut muka. Contoh: Di belakangnya berdiri Linor yang berpakaian seadanya dengan mimik wajah yang sangat buruk.
  24. Papah - Memapah : menolong orang berjalan dengan menyangga tangan orang itu. Contoh: Linor mendekati Sergei. Ia mengambil baju Sergei. Memakaikan baju dinginnya. Lalu ia merapikan dirinya sendiri, setelah itu ia memapah Sergei meninggalkan apartemen.
  25. Pedepokan : tempat persemadian (pengasingan diri) raja-raja di Jawa pada masa yang lalu; sanggar seni tari. Contoh: Lanah masih digunakan untuk menyebut sebuah padepokan latihan ilmu bela diri Thifan, meskipun tidak lagi berupa lembaga pendidikan seperti pesantren.
  26. Pelanting - Terpelanting : jatuh (terpental dsb) terguling-guling; terpental jauh-jauh. Contoh: Tubuhnya tak ayal terpelanting dan kepalanya terbanting ke lantai.
  27. Pelipis : bagian kepala di ujung kiri kanan dahi di antara mata dan telinga. Contoh: Sergei yang telah menghadapkan wajahnya kepada Ayyas. Sergei tidak menduga samasekali akan diserang Linor. Lemparan botol itu tepat mengenai pelipis kanannya. Botol itu pecah. Pelipis kanannya muncrat darah.
  28. Pelotot - Memelototi : melihat sesuatu (seseorang) dengan membelalakkan mata karena marah. Contoh: Ayyas membuka pintu kamarnya, dan di hadapannya seorang lelaki bule muda berdiri tegap memelototinya.
  29. Refleks : gerakan otomatis dan tidak dirancang terhadap rangsangan dari luar yang diberikan suatu organ atau bagian tubuh yang terkena. Contoh: Gerakan Ayyas lebih cepat, dengan refleks ia menghindar ke samping kanan.
  30. Ronta - Meronta : bergerak sekuat-kuatnya hendak melepaskan diri (dari pegangan, ikatan, dsb); pikirannya (hatinya) ~ , selalu gelisah. Contoh: Sergei memukul mulut Linor hingga berdarah. Lalu mencekik leher Linor sekuat tenaga. Linor meronta. Ia berada dalam keadaan antara hidup dan mati, antara mati dan hidup.
  31. Sarang - Menyarangkan : memasukkan pada sasaran (tt bola, senjata, dsb). Contoh: Jika latihan itu sering dilakukan siang hari yang akan keluar adalah daht panas, yang jika sebuah pukulan yang disarangkan ke tubuh musuh dilambari daht ini, tubuh musuh yang kena pukulan bisa hangus.
  32. Sengat - Tersengat : telah disengat; dapat disengat; terkena rasa tidak enak; tertusuk (tt perasaan). Contoh: Ayyas diam di tempatnya. Ia melihat dua setan saling bunuh. Ia mendengar Linor minta tolong padanya dengan suara tersengat. Tapi ia tetap saja mematung di tempatnya.
  33. Senonoh : tidak -- , kurang -- tidak patut atau tidak sopan (tt perkataan, perbuatan, dsb); tidak menentu atau tidak manis dipandang (pakaian dsb). Contoh: Ia merasa bahwa melihat adegan tidak senonoh itu, meskipun tidak ia sengaja adalah dosa.
  34. Seringai - Menyeringai : menggerenyotkan bibir (mulut, muka) hingga tampak giginya (menandakan marah, tidak suka, mengejek, dsb). Contoh: Sergei menyeringai tenang. Ia menyerang semakin ganas.
  35. Sibak - Menyibak : memisahkan; membelah atau menyiah (rambut, air, dsb) ke kiri atau ke kanan. Contoh: Mobil Zhiguli buatan Rusia itu lalu melaju perlahanlahan. Roda-rodanya menyibak salju di jalan.
  36. Spontan : serta merta, tanpa dipikir, atau tanpa direncanakan lebih dulu; melakukan sesuatu karena dorongan hati, tidak karena anjuran dsb; wajar; bebas pengaruh; tanpa pamrih. Contoh: Spontan Ayyas menjawab, "Hai setan busuk, jaga mulutmu! Ingat, sekali lagi aku melihat kalian melakukan perbuatan keji seperti binatang di ruang tamu ini, aku pecahkan kepala kalian!? Kalau melakukan perbuatan keji itu pergilah sana ke kandang babi, jangan mengotori ruang tamu ini! Ruang tamu ini hanya untuk manusia, tidak untuk babi-babi kurap seperti kalian!"
  37. Sungkur - Tersungkur : jatuh terjerembap dengan mukanya mengenai tanah; jatuh tertiarap. Contoh: Ayyas masih tersungkur dalam sujudnya, murattal di laptopnya tetap menyala, tiba-tiba pintu kamarnya digedor dengan sangat kerasnya.
  38. Telusur - Menelusuri : berjalan sepanjang tepi (sungai, jalan); menelaah; menjajaki; mengusut. Contoh: Tak lama kemudian sampai di bundaran dekat stasiun Lubyanka, lalu belok kiri menelusuri Teatralny Proezd.

Sabtu, 07 Maret 2015

Kosakata Novel Bumi Cinta #7

  1. Angan-angan : pikiran; ingatan; cita-cita; maksud; niat; gambaran dalam ingatan; harapan sendiri dalam ingatan; khayal; proses berpikir yang dipengaruhi oleh harapan-harapan terhadap kenyataan yang logis; ~ menerawang langit, pb mencita-citakan segala sesuatu yang tinggi-tinggi; ~ mengikat tubuh, pb bersusah hati karena memikirkan yang bukan-bukan. Contoh: Saya bisa merasakan angan-angannya untuk kuliah di Sorbonne, Paris, sehingga ia berdarah-darah mempelajari bahasa Perancis, sampai saya bisa mendengar dia berteriak-teriak melafalkan kosa kata Perancis seperti orang gila di kamarnya.
  2. Cekcok : bertengkar; berbantah; berselisih. Contoh: Tak lama kemudian ia mendengar percekcokan kecil antara Yelena dan Linor.
  3. Doktrin : ajaran (tt asas suatu aliran politik, keagamaan; pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan) secara bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara. Contoh: "Agaknya, terlalu kuat doktrin agama itu meracuni otakmu!" Kata Yelena dengan nada sinis.
  4. Filologi : ilmu tentang bahasa, kebudayaan, pranata, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis. Contoh: Pagi ini ia janji dengan pakar filologi itu.
  5. Gemilang : bercahaya terang; bagus (baik) sekali (tt hasil suatu pekerjaan dsb); cemerlang. Contoh: Di Calcutta, dengan segala penderitaannya ia bisa menyelesaikan masternya dengan gemilang, yang karenanya seorang profesornya mengusahakan beasiswa untuknya di Cambridge University.
  6. Genre : jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra. Contoh: Dengan membaca dan mempelajari sejarah saya bisa merasakan pengalaman-pengalaman manusiawi yang indah, yang jika ditulis bisa menjadi karya sastra yang dahsyat dengan segala genrenya.
  7. Instruktif : bersifat atau secara instruksi; bersifat memerintah. Contoh: Kegunaan edukatif, instruktif, inspiratif, dan rekreatif terselip rapi dalam penjelasan Ayyas.
  8. Jabar - Terjabarkan : dapat diuraikan (dijelaskan) secara terperinci. Contoh: Kegunaan sejarah yang dirumuskan Louis Gotschalk terjabarkan dengan indah.
  9. Jejal - Berjejal : penuh sesak; penuh hingga berasak-asak. Contoh: Misalnya, yang saya rasakan saat ini, dengan mempelajari sejarah saya bisa mencium harumnya parfum seorang gadis cantik Rusia, saya sesekali bisa memandangi wajahnya yang segar, saya bahkan bisa melihat kecantikan tsarina Rusia yang ditulis dalam buku-buku sejarah itu langsung. Bahkan lebih dari itu saya bisa melihat perpaduan kecantikan tsarina Rusia dan wibawa kaisar Roma. Pemandangan yang tidak akan saya dapat kalau saya mempelajari Aritmatika yang hanya berjejal angka-angka.
  10. Kait - Berkaitan : saling mengait; bersangkutan (yang satu dengan yang lain). Contoh: Ia harus menjawab dengan baik. Ia tidak mau Doktor Anastasia bercerita kepada Profesor Tomskii bahwa dirinya bodoh, buta tentang segala hal yang berkaitan dengan ilmu sejarah.
  11. Kepal - Mengepalkan : menggenggamkan; menjadikan kepalan (tangan). Contoh: Dengan mempelajari sejarah saya bisa memahami kenapa gadis itu mengepalkan tangannya di depan patung Stalin.
  12. Nafi - Menafikan : menolak; menampik; mengingkari; menyangkal. Contoh: Apa yang menyebabkannya berbalik dari yang beriman kepada Tuhan menjadi orang yang menafikan Tuhan?
  13. Ngiang - Terngiang : terdengar berdenging; terdengar mengiang. Contoh: Kata-kata Profesor Tomskii kembali terngiang dalam telinganya, "Kau pasti senang dibimbing asistenku. Dia bisa diandalkan dan yang penting dia masih muda dan cantik. Kau suka wanita cantik?"
  14. Pakar - Kepakaran : keahlian. Contoh: Ia lahir di kota Novgorod. Menyelesaikan SI di St. Petersburg University, S2 di Calcutta, India, S3 di Cambridge, London. Kepakarannya adalah pendidikan ilmu sejarah dan filologi.
  15. Psike - Psikis : jiwa; sukma; rohani. Contoh: Menyakiti secara fisik tidak, tapi secara psikis iya. Melihatmu dengan pakaian seperti itu imanku bisa runtuh.
  16. Sindir - Sindiran : sajak yg mengandung pernyataan yg menimbulkan tawa, tetapi juga dapat menimbulkan kemarahan, isinya protes sosial dng cara mengejek habis-habisan. Contoh: Ayyas menjawab manfaat mempelajari sejarah dengan bahasa sindiran yang halus.
  17. Sirat - Tersirat : tersimpul (tt tali-tali jala); terkandung; tersembunyi (di dalamnya). Contoh: Hampir seluruh manfaat dan fungsi mempelajari sejarah telah diuraikan secara tersirat oleh Ayyas.
  18. Wibawa : pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yg mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik. Contoh: "S s siapakah sosok, yang katamu memiliki perpaduan kecantikan Tsarina Rusia dan wibawa Kaisar Roma itu?" Suara Anastasia bergetar, mukanya kemerah-merahan.

Jumat, 06 Maret 2015

Kosakata Novel Bumi Cinta #6

  1. Jamah - Menjamah : menyentuh dengan jari; meraba; memegang; meniduri; menodai. Contoh: Setan seakan telah menjamah seluruh tubuhnya, dan kini ia merasa dirinya tak ubahnya adalah setan.
  2. Jiwa : roh manusia (yang ada di dalam tubuh dan menyebabkan seseorang hidup); nyawa; seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan, dsb); sesuatu atau orang yang utama dan menjadi sumber tenaga dan semangat; isi (maksud) yang sebenarnya; arti (maksud) yang tersirat (dalam perkataan, perjanjian, dsb); buah hati; kekasih; orang (dalam perhitungan penduduk); daya hidup orang atau makhluk hidup lainnya; -- bergantung di ujung rambut. Contoh: Dan setelah mandi ia merasa jiwanya sedikit lebih tenang, perasaannya lebih nyaman.
  3. Kesiap - Terkesiap : terkejut sekali. Contoh: Tibatiba bel berbunyi. Yelena terkesiap bahagia.
  4. Patuk : catuk; cotok; pagut (dengan paruh). Contoh: Ia mati-matian menghindari patukan dua ular itu.
  5. Pekik : teriakan; jeritan; sorak atau teriakan (sebagai semboyan dsb). Contoh: "Ini dia yang datang." Pekiknya lirih penuh harap.
  6. Pelupuk : kelopak mata. Contoh: Ayyas sudah memejamkan kedua matanya. Ia ingin segera lelap. Tetapi bayangan Yelena dengan segala keindahan tubuhnya, yang baru saja dilihatnya meskipun sekejap, seolah hadir di pelupuk matanya.
  7. Pesona : guna-guna; jampi; mantra (sihir); daya tarik; daya pikat. Contoh: Kiai Lukman menguraikan hadis tentang ujian terbesar bagi kaum lelaki beriman adalah pesona perempuan.
  8. Rebah - Merebahkan : membuat (menjadikan) rebah; menumbangkan; merobohkan: ~ pohon; membaringkan. Contoh: Yelena duduk lalu rebahan di atas sofa panjang, kedua matanya terpaku pada layar kaca televisi.
  9. Selusup - Menyelusup : masuk dengan sembunyi-sembunyi; menyusup; menyelundup. Contoh: Entah kenapa tiba-tiba ada rasa khawatir menyelusup ke dalam hatinya.
  10. Sergap - Menyergap : menyerang atau menyerbu dengan tiba-tiba; mendatangi dengan mendadak untuk menangkap; menggerebek; menyergah. Contoh: Akhirnya dengan kehati-hatiannya ia bisa lolos dari sergapan kedua ular itu.
  11. Teguk - Meneguk : meminum (air, obat). Contoh: Linor berkata serius kepada Yelena sambil sesekali meneguk vodkanya.

Kamis, 05 Maret 2015

Kosakata Novel Bumi Cinta #5

  1. Akurat : teliti; saksama; cermat; tepat benar. Contoh: Kenapa harus bersusah-susah, jika dengan yang mudah dan praktis kau bisa mendapatkan data yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan?
  2. Barbar : tidak beradab. Contoh: Sorphorius memandang orang Arab sebagai bangsa barbar yang membenci Tuhan.
  3. Belit - Berbelit-belit : melilit-lilit; berkelok-kelok dan berlingkar-lingkar; berjalin-jalin; bertali-tali (dengan); bersangkut paut (dengan); kusut atau rumit sekali. Contoh: Kalau yang lain nanti urusannya rumit dan berbelit.
  4. Birokrasi : sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan; cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dsb) yang banyak liku-likunya dsb. Contoh: Kalau yang lain nanti urusannya rumit dan berbelit. Banyak birokrasi.
  5. Invasi : hal atau perbuatan memasuki wilayah negara lain dengan mengerahkan angkatan bersenjata dengan maksud menyerang atau menguasai negara tsb; penyerbuan ke di wilayah negara lain; hal berbondong-bondong memasuki suatu daerah, tempat, atau negeri. Contoh: Invasi Persia itu ia gambarkan sangat kejam, merusak perkotaan dan pedesaan yang diberkati Tuhan dengan belati yang membunuh.
  6. Jilat - Menjilat : menjulurkan lidah untuk merasai (mencolet dsb); mulai merembet (tt api); berbuat sesuatu supaya mendapat pujian (dinaikkan pangkat dsb). Contoh: Kau harus berpikir untuk memperbaiki negerimu. Ingatkan pengambil kebijakannya untuk tidak menjilat Amerika, dan tidak menjilat negara manapun.
  7. Jodoh : orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan; sesuatu yang cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan; cocok; tepat. Contoh: Apa ini tanda-tanda jodoh?
  8. Kelakar - Berkelakar : bercakap-cakap tidak dengan sungguh-sungguh (hanya bergurau atau berolok-olok). Contoh: "Puji Tuhan! Baru bertemu kalian sudah langsung akrab. Apa ini tanda-tanda jodoh? Hehehe." Profesor Tomskii berkelakar.
  9. Konservatif : kolot; bersikap mempertahankan keadaan, kebiasaan, dan tradisi yang berlaku. Contoh: Dia sangat cerdas dan ramah. Tapi kerasa kepala dan sangat kuat memegang prinsip-prinsip keyakinannya yang sangat konservatif.
  10. Lazim : sudah biasa; sudah menjadi kebiasaan; sudah umum (terdapat, terjadi, dilakukan, dsb). Contoh: Perempuan itu memakai kerudung kosinka putih lazimnya perempuan tua di desa-desa Rusia.
  11. Linguistik : ilmu tentang bahasa; telaah bahasa secara ilmiah. Contoh: Dulu belajar pada teman-teman dari Rusia saat kuliah di Madinah. Lalu sedikit pemantapan di Moskovskyj Linguisticeskyj Centr (Pusat Linguistik Moskwa) di Delhi, India.
  12. Naik Pitam : (menjadi) marah sekali (panas hati); menjadi pusing; menjadi pening. Contoh: Seketika Ayyas naik pitam, ia tidak terima nama kiainya dibawa-bawa dan dituding yang bukan-bukan.
  13. Nan : yang. Contoh: Pakar Sejati Nan Jelita.
  14. Nista - Menistakan : menjadikan (menganggap) nista; menghinakan; merendahkan (derajat dsb). Tak ada kota dan desa yang dinistakan.
  15. Perfeksionis : orang yang ingin segala-galanya sempurna; orang yang percaya bahwa kesempurnaan moral dicapai kalau dapat hidup tanpa dosa. Contoh: Sejak dulu dia selalu begitu, dia sangat perfeksionis.
  16. Referensi : sumber acuan (rujukan, petunjuk). Contoh: Datanya harus dari referensi pertama, tidak kedua apalagi ketiga.
  17. Rektor : ketua perguruan tinggi (universitas, institut). Contoh: Profesor tadi sebenarnya sudah sampai, tapi langsung dipanggil rektor untuk rapat mendadak.
  18. Riset : penyelidikan (penelitian) suatu masalah secara bersistem, kritis, dan ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengertian, mendapatkan fakta yang baru, atau melakukan penafsiran yang lebih baik. Contoh: Dia mensyaratkan saya harus pernah riset langsung ke Rusia.
  19. Saksama : teliti; cermat; tepat benar; jitu. Contoh: Profesor Tomskii membaca surat dan berkas-berkas yang ada di stopmap itu dengan seksama. Lalu dengan wajah cerah ia berkata pada Ayyas.
  20. Sengal - tersengal-sengal : terputus-putus, tertahan-tahan (tt napas); terengah-engah. Contoh: Tubuhnya yang gemuk membuat langkahnya seperti berat. Perempuan tua itu masuk ruangan dengan nafas agak tersengal-sengal.
  21. Senyum Kecut : senyum hampa. Contoh: Ayyas hanya tersenyum kecut.
  22. Sorot - menyoroti : menerangi; menyinari; menyuluhi; mengawasi; mengamati (tingkah laku dsb). Contoh: Dalam suratnya Sorphorius samasekali tidak menyoroti datangnya bangsa Arab sebagai pembawa agama baru, yaitu Islam.
  23. Sweter : baju dari bahan yang tebal, dipakai pada waktu udara (cuaca) dingin; jaket. Contoh: Pakaian yang membalut tubuhnya begitu serasi dengan pesona wajahnya. Ia mengenakan celana jeans ketat putih dan sweeter ketat putih gading. Syalnya juga putih. Mukanya segar bersih. Rambutnya yang lurus dan hitam legam ia biarkan tergerai begitu saja.
  24. Tangkup - Setangkup : sama besar ukurannya kedua belah bagiannya; ~ tangan sebanyak isi rongga kedua belah tangan ditangkupkan. Contoh: Ayyas memilih menu terdiri atas kentang, kotlety, yaitu sejenis perkedel yang terbuat dari daging giling tanpa kentang dengan sup Borsh (Semacam sup ayam, di dalamnya terdapat irisan berwarna merah dan setangkup roti berbentuk bulat yang disebut Lipyoshka) khas Rusia serta secangkir teh hangat.
  25. Tesis : pernyataan atau teori yang didukung oleh argumen yang dikemukakan di karangan; untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada perguruan tinggi; karangan ilmiah yang ditulis untuk mendapatkan gelar kesarjanaan pada suatu universitas (perguruan tinggi); disertasi. Contoh: Ia pernah satu kampus dengan Profesor Najmuddin Ashgaryang kini menjadi pembimbing tesisnya, saat mereka berdua menyelesaikan program doktornya di Universitas Hamburg, Jerman.
  26. Tuding - Menuding : menunjuk ke suatu arah (dengan jari, tongkat, dsb); menuduh. Contoh: Ia tidak terima nama kiainya dibawa-bawa dan dituding yang bukan-bukan.