“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Ar-Ruum : 21)
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan
berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah."
(Adz-Dzaariyaat : 49)
“Wahai para pemuda, barangsiapa di antara
kamu telah mampu menikah hendaknya ia menikah karena ia dapat menundukkan
pandangan dan memelihara kemaluan. Barang-siapa belum mampu hendaknya
berpuasa sebab ia dapat mengendalikanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu
Mas’ud).
Anas bin Malik Radiliyallaahu ‘anhu
berkata, ”Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam memerintahkan kami
berkeluarga dan sangat melarang kami membujang”. Beliau bersabda, “Nikahilah
perempuan yang subur dan penyayang sebab dengan jumlahmu yang banyak aku
akan berbangga dihadapan para Nabi pada hari kiamat”. (HR. Ahmad)
“Barangsiapa diberi Allah seorang istri
yang shalihah, sesungguhnya telah ditolong separuh agamanya. Dan
hendaklah bertaqwa kepada Allah separuh lainnya.” (HR. Baihaqi)
“Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang
yang sudah berkeluarga lebih baik daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh
jejaka (atau perawan).” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah)