26. Kalau lagi diem, orang bilang muka saya jutek. Makanya kalau difoto atau saat senyum saya selalu unjuk gigi.
27. Kalo lagi nggak kerja, saya cenderung di rumah, mengerjakan hobi atau tidur.
28. Karena suka bercerita, saya ingin menjadi penulis novel. Tapi hingga saat ini, belum ada satu pun novel yang saya selesaikan.
29. Karena suka buku-buku bertema pernikahan, saya juga ingin menulis buku non-fiksi bertema pernikahan. Tapi kegagalan rumahtangga yang terjadi dalam hidup membuat saya minder, hingga saat ini.
30. Saya suka membuat lirik lagu dengan genre J-Pop atau J-Rock, tapi instrumennya mengambil dari lagu-lagu Jepang alias plagiat. Tapi dari akhir tahun 2014, kebiasaan plagiat itu mulai saya hilangkan. Sebagai gantinya, saya menerjemahkan lirik lagu-lagu Jepang dan menyesuaikan nadanya ke bahasa Indonesia. Untuk melihatnya, silakan buka di sini;
31. Saya mulai suka membuat video klip. Beberapa lagu buatan saya sudah saya buatkan skenario video klipnya. Ya, baru sekadar skenario. Untuk melihatnya, silakan buka di sini;
32. Saya nggak suka dangdut apalagi yang liriknya vulgar, tapi tiga dari sekian puluh lirik lagu yang pernah saya buat ber-genre J-Dut alias Japanese-Dangdut.
33. Saat ngobrol, saya sering salah memilih kosakata. Beberapa teman saya juga heran, mereka mengakui tulisan-tulisan yang saya bagus, tapi dalam berbicara, mereka bilang saya masih amatir.
34. Setiap kali naik motor sendirian dan tidak ada headset di telinga, saya cenderung suka melamun.
35. Warna favorit saya hitam. Hampir semua pakaian saya bernuansa hitam. Kenapa? Sederhana sajab biar tak perlu ganti pakaian lagi jika tiba-tiba ada yang meninggal.
36. Karena mesti bekerja dari 1 siang sampai jam 1 malam, saya terbiasa tidur ba’dha dhuha dan bangun saat dhuhur. Bahkan tak jarang saya bangun telat karena saking capeknya.
37. Saya suka banget dengan yang namanya Neko-Chan (artinya kucing dalam bahasa Jepang). Saat MI, saya pernah memelihara dua ekor kucing jalanan dan saya beri nama Gary dan Lary. Sayang keduanya meninggal di depan mata saya. Saat di pesantren, saya pernah memelihara enam ekor kucing betina dan saya beri nama sesuai dengan nama-nama perempuan yang pernah taksir. Setiap kali makan, saya selalu ditemani enam kucing tersebut. Oleh teman-teman, saya dijuluki Abu Hurairah (bapak kucing).
38. Saya tidak suka makan di rumah makan yang di daftar menunya nggak ada harga makanan (kecuali warteg). Suka bikin merinding, takut nggak bisa bayar.
39. Kata teman, saat berjalan kaki saya cenderung 1,5 kali lebih cepat daripada orang-orang pada umumnya.
40. Pernah pacaran tiga kali. Yang pertama pada pertengahan Juni 2010, tiga kali putus-nyambung dan hanya berlangsung selama 4 bulan. Yang kedua pada pertengahan Februari 2011 (bukan di Hari Valentine), hanya berlangsung selama 10 hari. Yang terakhir pada akhir Maret 2011. Empat kali putus-nyambung.
41. Daftar buku persiapan Nikah yang pernah saya baca, di antaranya :
• Menikah Itu Mudah, karya @CanunKamil dan @Fufuelmart;
• Jodoh Dunia Akhirat; karya Ikhsanun Kamil Pratama dan Foezi Citra Cuaca;
• Jodohku, Inilah Proposal Nikahku; karya Ikhsanun Kamil Pratama dan Foezi Citra Cuaca;
• Udah Jalanin Aja; karya Ariany Syurfah;
• Surat Terbuka Untuk Suami; karya Abu Ihsan al-Atsari & Ummu Ihsan;
• Tausiyah Cinta; karya @Tausiyahku;
• Aku, Kau, dan KUA; karya @TweetNikah;
• New Catatan Hati Seorang Istri; karya Asma Nadia;
• Tembus Omset 100 Juta Modal Blackberry; karya Dewa Eka Prayoga;
• 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula; karya Dewa Eka Prayoga;
• Hypnotic Writing; karya Joe Vitale;
• 7 Keajaiban Rezeki; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• Percepatan Rezeki; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• Hanya 2 Menit; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• Muhammad Sang Pedagang; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• 10 Jurus Terlarang; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• Marketing is Bullshit; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• The Power of Kepepet; karya Jaya Setiabudi;
42. Seminar persiapan nikah yang pernah saya ikuti, di antaranya :
• Seminar “Jodoh Dunia Akhirat” 26 Oktober 2013; dengan pembicara Ikhsanun Kamil Pratama, Foezi Citra Cuaca;
• Seminar “Jodoh Impian” 2 Maret 2014; pembicaranya Ikhsanun Kamil Pratama, Foezi Citra Cuaca, dll;
• Workshop Cleansing 16 November 2014, pembicaranya Ikhsanun Kamil Pratama, Foezi Citra Cuaca, Achmad Makky;
• Talkshow “Indahnya Menikah Saat Kuliah” 25 Desember 2014; dengan pembicara Abu Fakhri, serta bintang tamu Bang Imei dan Bang Malik;
43. Partner diskusi saya tentang pernikahan, di antaranya :
• Bapak;
• Ibu;
• Yudha Irawan, mitra bisnis Angkringan Paris;
• Dimas Hidayat, dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
• Vida Budianto, istri seorang teman di YEC Sidoarjo;
• Randa Putra Delima, teman kampus;
• Nasution Fahmi, teman kampus;
• Muhammad Indra, teman bapak;
44. Karakter saya yang dominan adalah korelis-melankolis; visioner, terkadang suka nge-bossy, terkadang terlihat menyeramkan saat emosi, analisis, dan terkadang mudah berprasangka negatif.
45. Menyadari bahwa terkadang bisa terlihat menyeramkan saat emosi, saya pun suka pakai masker. Jadi jika dalam kehidupan rumahtangga nanti tiba-tiba saya pakai masker atau topeng, itu adalah isyarat bahwa saya sedang emosi. Saya harap pasangan bisa mengerti dan membiarkan saya dalam keadaan tersebut. Jika setelah itu tiba-tiba saya memeluk pasangan, itu adalah dua kemungkinan isyarat : emosi saya sudah reda, atau saya ingin mengajak pasangan untuk berhenti berselisih.
46. Menyadari bahwa terkadang mudah berprasangka negatif, jika dalam kehidupan rumah tangga nanti terjadi perselisihan dan saya menjadi pendiam atau bahkan menyendiri (masih dalam satu atap), itu adalah isyarat bahwa saya sedang berusaha berprasangka positif. Saya harap pasangan bisa mengerti dan membiarkan saya dalam keadaan tersebut. Jika setelah itu tiba-tiba saya memeluk pasangan, itu adalah isyarat bahwa saat itu saya sudah mendapatkan prasangka positif saya.
47. Selain berkarakter korelis-sanguinis, saya juga memiliki beberapa sifat dari karakter sanguinis-fleghmatis, seperti agak ceroboh, pelupa, pendengar yang baik, dan sulit untuk memotivasi diri sendiri.
48. Pola belajar dan bahasa cinta saya dominan visual. Sifat dan kebiasaan saya sebagai visual di antaranya :
• Suka memberi barang sebagai hadiah;
• Memasakkan makanan untuk pasangan;
• Mencuci peralatan masak dan makan;
• Membantu menyiapkan pakaian;
• Mengantarkan pasangan untuk membeli makanan yang disukainya, sekali pun itu jam dua dini hari;
• Saat sedang berbincang, saya lebih suka lawan bicara melihat ke arah saya, tidak sibuk ke arah lain;
• Di waktu “privasi”, saya lebih suka lampu dinyalakan agar bisa memandang pasangan secara langsung dari dekat;
• Di waktu luang, saya suka menonton film, membaca buku, artikel atau berita;
• Ritme berbicara saya cenderung tidak teratur;
• Agak pelupa dalam mengingat pembicaraan;
• Ketika lagi di jalan tersesat untuk mencari alamat, saya lebih memilih untuk melihat peta di Google Maps;
• Saya lebih senang berkata, “Lihat cara saya melakukannya”;
• Bila memilih menu makanan, saya lebih nyaman bila melihat tampilan makanan-nya menarik;
• Saat berkonsentrasi, saya lebih senang fokus pada kata-kata atau gambar di depan saya;
• Bila belanja furnitur, yang paling membuat saya senang terhadap suatu barang adalah warna dan bentuknya;
• Bila mengingat memori, paling dominan memori saya adalah pemandangan;
• Saat cemas, saya cenderung membayangkan kondisi terburuk yang mungkin terjadi;
• Yang paling mudah saya ingat adalah wajah daripada nama;
• Menurut saya, seseorang itu bohong bila menghindar bertatap muka dengan saya;
• Kalau ingin mengadukan sesuatu, saya lebih senang menulis surat;
49. Selain visual, saya juga memiliki beberapa bahasa cinta, sifat dan kebiasaan dari auditory, seperti :
• Menunjukkan cinta dengan menjadi pendengar yang baik;
• Memiliki kebutuhan untuk didengar;
• Fleksibel dalam berpakaian;
• Di waktu “privasi”, saya suka mendengarkan suara pasangan;
• Di waktu luang, saya suka mendengarkan musik atau mengobrol;
50. Selain visual dan auditory, saya juga memiliki beberapa bahasa cinta, sifat dan kebiasaan dari kinestetik, seperti :
• Suka memberi atau diberi sentuhan, pelukan, atau ciuman;
• Tidak terlalu merasa risih dengan kamar yang berantakan;
• Mudah lupa saat menaruh barang;
• Ketika memasak makanan, saya lebih senang coba-coba;
• Bila mengajar, saya lebih senang mencontohkan, kemudian mempersilakan mereka untuk melakukan hal yang sama;
• Ketika mempelajari sesuatu, saya lebih nyaman jika coba-coba sendiri;
27. Kalo lagi nggak kerja, saya cenderung di rumah, mengerjakan hobi atau tidur.
28. Karena suka bercerita, saya ingin menjadi penulis novel. Tapi hingga saat ini, belum ada satu pun novel yang saya selesaikan.
29. Karena suka buku-buku bertema pernikahan, saya juga ingin menulis buku non-fiksi bertema pernikahan. Tapi kegagalan rumahtangga yang terjadi dalam hidup membuat saya minder, hingga saat ini.
30. Saya suka membuat lirik lagu dengan genre J-Pop atau J-Rock, tapi instrumennya mengambil dari lagu-lagu Jepang alias plagiat. Tapi dari akhir tahun 2014, kebiasaan plagiat itu mulai saya hilangkan. Sebagai gantinya, saya menerjemahkan lirik lagu-lagu Jepang dan menyesuaikan nadanya ke bahasa Indonesia. Untuk melihatnya, silakan buka di sini;
31. Saya mulai suka membuat video klip. Beberapa lagu buatan saya sudah saya buatkan skenario video klipnya. Ya, baru sekadar skenario. Untuk melihatnya, silakan buka di sini;
32. Saya nggak suka dangdut apalagi yang liriknya vulgar, tapi tiga dari sekian puluh lirik lagu yang pernah saya buat ber-genre J-Dut alias Japanese-Dangdut.
33. Saat ngobrol, saya sering salah memilih kosakata. Beberapa teman saya juga heran, mereka mengakui tulisan-tulisan yang saya bagus, tapi dalam berbicara, mereka bilang saya masih amatir.
34. Setiap kali naik motor sendirian dan tidak ada headset di telinga, saya cenderung suka melamun.
35. Warna favorit saya hitam. Hampir semua pakaian saya bernuansa hitam. Kenapa? Sederhana sajab biar tak perlu ganti pakaian lagi jika tiba-tiba ada yang meninggal.
36. Karena mesti bekerja dari 1 siang sampai jam 1 malam, saya terbiasa tidur ba’dha dhuha dan bangun saat dhuhur. Bahkan tak jarang saya bangun telat karena saking capeknya.
37. Saya suka banget dengan yang namanya Neko-Chan (artinya kucing dalam bahasa Jepang). Saat MI, saya pernah memelihara dua ekor kucing jalanan dan saya beri nama Gary dan Lary. Sayang keduanya meninggal di depan mata saya. Saat di pesantren, saya pernah memelihara enam ekor kucing betina dan saya beri nama sesuai dengan nama-nama perempuan yang pernah taksir. Setiap kali makan, saya selalu ditemani enam kucing tersebut. Oleh teman-teman, saya dijuluki Abu Hurairah (bapak kucing).
38. Saya tidak suka makan di rumah makan yang di daftar menunya nggak ada harga makanan (kecuali warteg). Suka bikin merinding, takut nggak bisa bayar.
39. Kata teman, saat berjalan kaki saya cenderung 1,5 kali lebih cepat daripada orang-orang pada umumnya.
40. Pernah pacaran tiga kali. Yang pertama pada pertengahan Juni 2010, tiga kali putus-nyambung dan hanya berlangsung selama 4 bulan. Yang kedua pada pertengahan Februari 2011 (bukan di Hari Valentine), hanya berlangsung selama 10 hari. Yang terakhir pada akhir Maret 2011. Empat kali putus-nyambung.
41. Daftar buku persiapan Nikah yang pernah saya baca, di antaranya :
• Menikah Itu Mudah, karya @CanunKamil dan @Fufuelmart;
• Jodoh Dunia Akhirat; karya Ikhsanun Kamil Pratama dan Foezi Citra Cuaca;
• Jodohku, Inilah Proposal Nikahku; karya Ikhsanun Kamil Pratama dan Foezi Citra Cuaca;
• Udah Jalanin Aja; karya Ariany Syurfah;
• Surat Terbuka Untuk Suami; karya Abu Ihsan al-Atsari & Ummu Ihsan;
• Tausiyah Cinta; karya @Tausiyahku;
• Aku, Kau, dan KUA; karya @TweetNikah;
• New Catatan Hati Seorang Istri; karya Asma Nadia;
• Tembus Omset 100 Juta Modal Blackberry; karya Dewa Eka Prayoga;
• 7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula; karya Dewa Eka Prayoga;
• Hypnotic Writing; karya Joe Vitale;
• 7 Keajaiban Rezeki; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• Percepatan Rezeki; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• Hanya 2 Menit; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• Muhammad Sang Pedagang; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• 10 Jurus Terlarang; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• Marketing is Bullshit; karya Ippho ‘Right’ Santosa;
• The Power of Kepepet; karya Jaya Setiabudi;
42. Seminar persiapan nikah yang pernah saya ikuti, di antaranya :
• Seminar “Jodoh Dunia Akhirat” 26 Oktober 2013; dengan pembicara Ikhsanun Kamil Pratama, Foezi Citra Cuaca;
• Seminar “Jodoh Impian” 2 Maret 2014; pembicaranya Ikhsanun Kamil Pratama, Foezi Citra Cuaca, dll;
• Workshop Cleansing 16 November 2014, pembicaranya Ikhsanun Kamil Pratama, Foezi Citra Cuaca, Achmad Makky;
• Talkshow “Indahnya Menikah Saat Kuliah” 25 Desember 2014; dengan pembicara Abu Fakhri, serta bintang tamu Bang Imei dan Bang Malik;
43. Partner diskusi saya tentang pernikahan, di antaranya :
• Bapak;
• Ibu;
• Yudha Irawan, mitra bisnis Angkringan Paris;
• Dimas Hidayat, dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung;
• Vida Budianto, istri seorang teman di YEC Sidoarjo;
• Randa Putra Delima, teman kampus;
• Nasution Fahmi, teman kampus;
• Muhammad Indra, teman bapak;
44. Karakter saya yang dominan adalah korelis-melankolis; visioner, terkadang suka nge-bossy, terkadang terlihat menyeramkan saat emosi, analisis, dan terkadang mudah berprasangka negatif.
45. Menyadari bahwa terkadang bisa terlihat menyeramkan saat emosi, saya pun suka pakai masker. Jadi jika dalam kehidupan rumahtangga nanti tiba-tiba saya pakai masker atau topeng, itu adalah isyarat bahwa saya sedang emosi. Saya harap pasangan bisa mengerti dan membiarkan saya dalam keadaan tersebut. Jika setelah itu tiba-tiba saya memeluk pasangan, itu adalah dua kemungkinan isyarat : emosi saya sudah reda, atau saya ingin mengajak pasangan untuk berhenti berselisih.
46. Menyadari bahwa terkadang mudah berprasangka negatif, jika dalam kehidupan rumah tangga nanti terjadi perselisihan dan saya menjadi pendiam atau bahkan menyendiri (masih dalam satu atap), itu adalah isyarat bahwa saya sedang berusaha berprasangka positif. Saya harap pasangan bisa mengerti dan membiarkan saya dalam keadaan tersebut. Jika setelah itu tiba-tiba saya memeluk pasangan, itu adalah isyarat bahwa saat itu saya sudah mendapatkan prasangka positif saya.
47. Selain berkarakter korelis-sanguinis, saya juga memiliki beberapa sifat dari karakter sanguinis-fleghmatis, seperti agak ceroboh, pelupa, pendengar yang baik, dan sulit untuk memotivasi diri sendiri.
48. Pola belajar dan bahasa cinta saya dominan visual. Sifat dan kebiasaan saya sebagai visual di antaranya :
• Suka memberi barang sebagai hadiah;
• Memasakkan makanan untuk pasangan;
• Mencuci peralatan masak dan makan;
• Membantu menyiapkan pakaian;
• Mengantarkan pasangan untuk membeli makanan yang disukainya, sekali pun itu jam dua dini hari;
• Saat sedang berbincang, saya lebih suka lawan bicara melihat ke arah saya, tidak sibuk ke arah lain;
• Di waktu “privasi”, saya lebih suka lampu dinyalakan agar bisa memandang pasangan secara langsung dari dekat;
• Di waktu luang, saya suka menonton film, membaca buku, artikel atau berita;
• Ritme berbicara saya cenderung tidak teratur;
• Agak pelupa dalam mengingat pembicaraan;
• Ketika lagi di jalan tersesat untuk mencari alamat, saya lebih memilih untuk melihat peta di Google Maps;
• Saya lebih senang berkata, “Lihat cara saya melakukannya”;
• Bila memilih menu makanan, saya lebih nyaman bila melihat tampilan makanan-nya menarik;
• Saat berkonsentrasi, saya lebih senang fokus pada kata-kata atau gambar di depan saya;
• Bila belanja furnitur, yang paling membuat saya senang terhadap suatu barang adalah warna dan bentuknya;
• Bila mengingat memori, paling dominan memori saya adalah pemandangan;
• Saat cemas, saya cenderung membayangkan kondisi terburuk yang mungkin terjadi;
• Yang paling mudah saya ingat adalah wajah daripada nama;
• Menurut saya, seseorang itu bohong bila menghindar bertatap muka dengan saya;
• Kalau ingin mengadukan sesuatu, saya lebih senang menulis surat;
49. Selain visual, saya juga memiliki beberapa bahasa cinta, sifat dan kebiasaan dari auditory, seperti :
• Menunjukkan cinta dengan menjadi pendengar yang baik;
• Memiliki kebutuhan untuk didengar;
• Fleksibel dalam berpakaian;
• Di waktu “privasi”, saya suka mendengarkan suara pasangan;
• Di waktu luang, saya suka mendengarkan musik atau mengobrol;
50. Selain visual dan auditory, saya juga memiliki beberapa bahasa cinta, sifat dan kebiasaan dari kinestetik, seperti :
• Suka memberi atau diberi sentuhan, pelukan, atau ciuman;
• Tidak terlalu merasa risih dengan kamar yang berantakan;
• Mudah lupa saat menaruh barang;
• Ketika memasak makanan, saya lebih senang coba-coba;
• Bila mengajar, saya lebih senang mencontohkan, kemudian mempersilakan mereka untuk melakukan hal yang sama;
• Ketika mempelajari sesuatu, saya lebih nyaman jika coba-coba sendiri;