Kalau Anda pernah ingat, seorang pensiunan tentara berpangkat kolonel yang hobi makan durian, sukses mempunyai kebun duriannya sendiri. Berbagai jenis durian seperti durian Monthong, durian Petruk, dan puluhan jenis durian lainnya ditanam di tanah-tanah berkontur milik istrinya.
Mewarisi lahan dari orang tuanya, istrinya pun senang kalau suaminya tetap gigih berbisnis di usia senjanya. Beberapa tahun kemudian, tempat itu pun berubah. Menjadi sentra durian dan menjadi pencontohan wisata agro nasional. Silih berganti petinggi-petinggi di republik ini seperti presiden, menteri, bupati dan masyarakat lainnya pun berdatangan ke tempat wisata agro durian di Ciawi, Bogor tersebut.
Tak lain, karena pak tua itu memperkerjakan mahasiswa cum laude dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Tidak seperti kebun durian lainnya, kebun duriannya menggunakan teknologi unik yaitu “Teknologi Manipulasi Suara”.
Dengan menggunakan gelombang suara dengan frekwensi tertentu, sebuah alat akan mengeluarkan bunyi seperti suara serangga seperti suara jangkrik dan suara serangga lainnya.
Nah, setelah diteliti ternyata suara serangga palsu itu sanggup merangsang membukanya sel-sel mulut daun (stomata) pohon durian. Semakin besar sel-sel mulut daunnya terbuka, maka semakin besar pula bobot buah durian nantinya saat dipanen.
Karena, tanaman tidak saja menghisap saripati makanan dari akar, juga dari udara seperti karbondioksida (CO2) dan unsur lainnya.
Memulai bisnis dengan apa yang disukai, jauh lebih bagus dibandingkan memaksa diri untuk menjadi seperti Bill Gates. Karena Bill Gates sendiri melaluinya dengan proses yang panjang juga. Lakukan sekarang juga, mulai dari yang Anda sukai, kreatiflah dengan jaga bisnis Anda bisa bertahan dan semakin besar.
(Dikutip dari Buku “2 Tahun Pasti! Jadi Milyarder)
Mewarisi lahan dari orang tuanya, istrinya pun senang kalau suaminya tetap gigih berbisnis di usia senjanya. Beberapa tahun kemudian, tempat itu pun berubah. Menjadi sentra durian dan menjadi pencontohan wisata agro nasional. Silih berganti petinggi-petinggi di republik ini seperti presiden, menteri, bupati dan masyarakat lainnya pun berdatangan ke tempat wisata agro durian di Ciawi, Bogor tersebut.
Tak lain, karena pak tua itu memperkerjakan mahasiswa cum laude dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Tidak seperti kebun durian lainnya, kebun duriannya menggunakan teknologi unik yaitu “Teknologi Manipulasi Suara”.
Dengan menggunakan gelombang suara dengan frekwensi tertentu, sebuah alat akan mengeluarkan bunyi seperti suara serangga seperti suara jangkrik dan suara serangga lainnya.
Nah, setelah diteliti ternyata suara serangga palsu itu sanggup merangsang membukanya sel-sel mulut daun (stomata) pohon durian. Semakin besar sel-sel mulut daunnya terbuka, maka semakin besar pula bobot buah durian nantinya saat dipanen.
Karena, tanaman tidak saja menghisap saripati makanan dari akar, juga dari udara seperti karbondioksida (CO2) dan unsur lainnya.
Memulai bisnis dengan apa yang disukai, jauh lebih bagus dibandingkan memaksa diri untuk menjadi seperti Bill Gates. Karena Bill Gates sendiri melaluinya dengan proses yang panjang juga. Lakukan sekarang juga, mulai dari yang Anda sukai, kreatiflah dengan jaga bisnis Anda bisa bertahan dan semakin besar.
(Dikutip dari Buku “2 Tahun Pasti! Jadi Milyarder)